Rabu, 06 April 2011

Pembuatan Bel Listrik :D

Diposting oleh Valeria Ira Yunita di 04.20 0 komentar
Sekarang ini kita yang kelas IX pada ujian praktek ... biasalah ... Nah jaman gue ini disuruh buat bel listrik untuk ujian praktek Fisika...Kita mulai ceritanyaaa...
Pertama gue ga ngerti sama sekali gimana cara ngerangkainya.. Akhirnya gue ama nona <---- winonayasintafitri.blogspot.com 
nanya ke Andreas eh ternyata punya dia ga nyala -,- ,, terus gw ama nona nanya ke Lia ,, abis itu kita rangkai deh berdua. kita ga nyolder dulu karna takut salah tapi ternyata ga nyala -,- kita uda mulai putus asa nih ,, akhirnya kita tanya deh ke Pak Ghofar dan ternyata katanya beliau itu harus disolder dulu ampe kuat baru bakal nyala.. Akhirnya kita nyolder deh .... daaaaaaaannn,, bunyiiiii haha seneng banget tuh gw ama nona :DD
Setelah tau kita berhasil kelompoknya Farhana minta dirangkaikan ,, oke deh kita rangkaikan..
Bel yang tadi gue ama Nona buat itu bukan punya kelompok gue tapi kelompoknya Nona.. jadi gue mesti buat lagi untuk kelompok gue dan anak-anak memutuskan untuk mengerjakannya di rumah gue.... Nyampe di rumah gue ,, gue rangkai dengan senang hati dan penuh percaya diri ,, tapi setelah gue rangkai tu bel malah ga bunyi ,, tapi baterainya panas,, gue juga gatau kenapa,, mungkin karena kebanyakan tangan kali yaa -,- ...
                                                                                                          ~to be continued~

Senin, 14 Maret 2011

Perang Dunia II ( again :) )

Diposting oleh Valeria Ira Yunita di 00.01 0 komentar
    • Latar belakang yang menjadi penyebab Perang Dunia II yang terjadipada tahun 1939-1945 pada umumnya tidak dapat dilepaskan dari peristiwa Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918.
    • Secara umum alasan langsung yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia II 1939-1945 dipicu oleh dua faktor yaitu sebab umum dan sebab khusus.
    • 1, Sebab umum:
    • Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.
    • b. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya.
    • Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).
    • 1. Blok Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang
    • 2. Blok Sekutu terdiri atas:
    • a) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
    • b) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
    • Rumania, dan Cekoslovakia.
    • d.. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
    • e. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
    • f. Adanya politik balas dendam (“Revanche Idea”) Jerman terhadap Perancis,
    • karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles
  1. 2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya. Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
  2. B. Pihak-Pihak yang Berperang dalam Perang Dunia II
    • Jalannya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan yaitu medan Eropa, medan
    • Afrika Utara, dan medan Asia pasifik. Adapun pihak-pihak yang berperang di
    • beberapa medan peperangan dalam Perang Dunia II.

Minggu, 13 Maret 2011

Perang Dunia II

Diposting oleh Valeria Ira Yunita di 23.55 0 komentar
Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.
Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.

Implikasi Internet Terhadap Pendidikan

Diposting oleh Valeria Ira Yunita di 18.44 0 komentar


Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang Pendidikan.
Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku “Nerds 2.0.1″. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.
Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS ), aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet ) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Irian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharring information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “Triggered by the Internet, continuing adult education may will become our greatest growth industry”. (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.) Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:
Akses ke perpustakaan;
- Akses ke pakar;
- Menyediakan fasilitas kerjasama.
Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedang giat kami lakukan adalah program “Sekolah 2000″, dimana ditargetkan sejumlah sekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000 ini. (Informasi mengenai program Sekolah 2000 ini dapat diperoleh dari situs Sekolah 2000 di http://www.sekolah2000.or.id) Inisiatif seperti ini perlu mendapat dukungan dari kita semua. Ingat, ini masa depan anak cucu kita semua.
 

Valeria Ira Yunita Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez